Semarak HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke 77
Indonesia adalah KITA.
Setelah lepas dari penjajahan, negara Indonesia merdeka sejak 17 Agustus 1945, tahun ini Indonesia memperingati HUT RI ke-77. Perjalanan untuk sampai pada titik ini tentunya tidak mudah, telah dilakukan banyak usaha, hingga pertumpahan darah untuk bisa seperti sekarang ini. Maka dari itu, sebagai bangsa Indonesia, kita patut untuk selalu memperingati hari bersejarah tersebut sebagai bentuk penghargaan kepada para para pahlawan di masa lalu yang telah berjuang untuk kemerdekaan Indonesia.
"HUT RI ke-77 Puih Lebih Cepat, Bangkit Lebi Kuat" mengartikan bahwa dasar-dasar negara yang menuntun kita untuk bersama pulih lebih cepat agar siap menghadapi tantangan global dan bangkit lebih kuat untuk siap membawa Indonesia maju. Melansir dari peristiwa yang terjadi selama kurang lebih 2 tahun ke belakang Indonesia masih berjuang bersama untuk melawan pandemi COVID-19 yang masih ada di sekitar dan kecemasan sosial, hingga tekanan ekonomi yang cukup berat yang dirasakan oleh rakyat Indonesia dari Sabang sampai Merauke.
Pemerintah mengadakan kebijakan dalam berbagai aspek guna memajukan perekonomian Indonesia. Pemerintah lebih fokus kepada kebijakan fiskal dan moneter. Kebijakan fiskal yang diambil mempunyai banyak ragamnya salah satunya insentif pajak yang sangat berpengaruh. Insentif pajak membuat para masyarakat merasa keringanan akan kewajiban mereka dan tidak mempengaruhi perekonomian mereka sehingga masyarakat tetap bisa memenuhi kebutuhan hidupnya seperti sebelumnya.
Tidak hanya itu, Pemerintah melakukan kerja sama dengan Bank Indonesia untuk memajukan kebijakan moneter. Kebijakan ini bertujuan menurunkan jumlah uang yang beredar dan suku bunga pada bank. Ketika suku bunga mengalami penurunan pada saat itu juga para investor menginvestasikan kepemilikan mereka kembali.
Semua kebijakan yang telah dirancang oleh Pemerintah memiliki tujuan agar output pendapatan pada PDB dapat kembali seperti awal dan mengalani peningkatan, tidak hanya itu tujuan lain adalah agar Indonesia mengalami inflasi kembali dan tingkat pengangguran di Indonesia berkurang.